Yayasan Bina Lentera Insan (YBLI) bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I dalam diskusi strategis untuk menangani permasalahan enceng gondok di Danau Tondano. Diskusi ini bertujuan untuk mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan enceng gondok menjadi pakan ikan dan pupuk organik.
Enceng gondok yang selama ini menjadi masalah utama di Danau Tondano menyebabkan pendangkalan dan terganggunya ekosistem perairan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan pendekatan inovatif dalam pengelolaan enceng gondok, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Program ini juga dirancang untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengolahan dan pemanfaatan hasilnya. Dengan pengolahan yang terencana, enceng gondok berpotensi menjadi sumber daya yang mendukung sektor perikanan dan pertanian lokal.
Langkah awal yang akan dilakukan mencakup kajian teknis untuk menentukan metode pengolahan yang paling efektif, serta pelatihan bagi masyarakat dalam memanfaatkan enceng gondok sebagai bahan baku pakan ikan dan pupuk organik. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi lingkungan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Yayasan Bina Lentera Insan terus berkomitmen untuk menciptakan program-program yang mendukung pemberdayaan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sinergi dengan BWS Sulawesi I menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.