KITLV-Jakarta, yang merupakan perwakilan Universitas Leiden Belanda, telah melanjutkan misi pencarian koleksi buku untuk memperkaya Perpustakaan Leiden dengan fokus pada buku-buku budaya dan sosial. Salah satu pemberhentian terpenting dalam perjalanan mereka adalah kunjungan ke Yayasan Bina Lentera Insan, yang berlangsung pada tanggal 18 Maret 2024.
Yayasan Bina Lentera Insan dikenal karena dedikasinya dalam mempromosikan budaya dan literasi di Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja. Kunjungan KITLV-Jakarta ke yayasan ini merupakan langkah strategis untuk mencari buku-buku yang tidak hanya merefleksikan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial yang relevan.
Selama kunjungan mereka, tim KITLV-Jakarta bertemu dengan pengelola yayasan dan mengeksplorasi berbagai buku yang tersedia di perpustakaan mereka. Mereka mencari buku-buku yang mencakup berbagai aspek budaya, seperti seni tradisional, cerita rakyat, dan adat istiadat lokal. Selain itu, mereka juga memprioritaskan buku-buku yang mengangkat isu-isu sosial, seperti kesenjangan sosial, hak asasi manusia, dan keberlanjutan lingkungan.
Verina Maria Oktaviane, anggota tim KITLV-Jakarta, menyatakan, “Kami ingin mengajak para penulis dari Penerbit Yayasan Bina Lentera Insan untuk menulis topik-topik sosial budaya lokal, bahkan karya berbahasa daerah-pun akan sangat menarik untuk menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Leiden”.
Kerjasama antara KITLV-Jakarta dan Yayasan Bina Lentera Insan tidak hanya berfokus pada pengumpulan buku, tetapi juga bertujuan untuk membangun kemitraan jangka panjang dalam mendukung literasi dan pendidikan di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta lebih banyak kesempatan bagi anak-anak dan remaja Indonesia untuk mengakses sumber-sumber pengetahuan yang berkualitas. Dalam kesempatan ini, Yayasan Bina Lentera Insan juga menitipkan buku terbitannya yang bisa menjadi koleksi Perputakaan Leiden.