Yayasan Bina Lentera Insan (YBLI) turut berpartisipasi dalam Pelatihan Wirausahawan Unggulan Sulawesi Utara (WANUA) Tahap II Tahun 2025, yang diselenggarakan dengan dukungan dari Bank Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 23–25 April 2025 di Hotel Luwansa Manado dan dihadiri oleh berbagai pelaku usaha kuliner dari Sulawesi Utara.
Dalam pelatihan ini, YBLI diwakili oleh Apt. Meilani Jayanti, S.Farm., M.Farm, Penanggung Jawab Produksi Herbal Yayasan Bina Lentera Insan, yang ikut aktif dalam berbagai sesi untuk memperkaya wawasan dan membangun jaringan dengan sesama pelaku usaha. Kehadiran YBLI menjadi bagian dari komitmen lembaga dalam mendukung pengembangan kualitas produk lokal berbasis kearifan lokal dan berdaya saing tinggi.
Pelatihan WANUA Tahap II difokuskan pada peningkatan kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha makanan dan minuman. Para peserta dibekali dengan berbagai keterampilan penting, mulai dari Food Safety dan HACCP, strategi penentuan biaya dan harga produk, pengembangan cita rasa lokal, hingga penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) dan strategi membangun usaha yang efektif.
Menghadirkan narasumber berpengalaman seperti Chef Adie Miartadi (Presiden Islamic Chef & Culinary of Indonesia) dan Chef Chandra (Leader R&D PT Fortuna Pasifik Jakarta), pelatihan ini tidak hanya menyajikan materi teoritis, tetapi juga pengalaman praktik langsung, termasuk kunjungan ke salah satu pelaku usaha kuliner lokal, Keripik Badonci.
Keterlibatan YBLI dalam kegiatan ini memperkuat visi organisasi untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kapasitas usaha kecil dan menengah, khususnya di sektor pangan dan herbal. Melalui kegiatan ini pula, YBLI berupaya memperkuat jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat, inovatif, dan berkelanjutan. Yayasan Bina Lentera Insan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia dan produk lokal melalui berbagai program pemberdayaan, pelatihan, dan kolaborasi strategis di masa mendatang.