Tim Yayasan Bina Lentera Insan melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Kristania Bitung untuk meninjau kesiapan lokasi pelaksanaan Program Pusat Ajar Disabilitas Unggul (PADU).
Kunjungan ini menjadi bagian dari tahapan awal pelaksanaan program PADU yang bertujuan memastikan seluruh fasilitas, peralatan, dan kebutuhan pelatihan telah siap digunakan. Selain meninjau kondisi ruangan dan sarana pelatihan, tim juga berdiskusi dengan pihak sekolah terkait mekanisme pelaksanaan dan pendampingan peserta selama kegiatan berlangsung.
Program PADU merupakan inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas yang didanai oleh PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung dan dilaksanakan oleh Yayasan Bina Lentera Insan, dengan dukungan mitra lokal KALEB Bitung. Melalui program ini, peserta akan mengikuti pelatihan keterampilan di berbagai bidang seperti menjahit, barista, kerajinan, membatik, dan komputer.
Perwakilan Yayasan Bina Lentera Insan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting untuk memastikan pelaksanaan pelatihan berjalan lancar, aman, dan sesuai kebutuhan peserta. Sementara itu, pihak SLB Kristania menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk nyata kepedulian dunia industri dan lembaga sosial terhadap pemberdayaan siswa disabilitas di Kota Bitung.
Melalui sinergi antara dunia pendidikan, lembaga sosial, dan sektor industri, program PADU diharapkan dapat memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka sekaligus memperluas akses terhadap peluang ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.






