Yayasan Bina Lentera Insan, bersama Universitas Indonesia, Universitas Kristen Maranata, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (FKM UNSRAT), sukses menyelenggarakan workshop dan Focus Group Discussion (FGD) bertema Demografi dan Kesehatan Masyarakat pada 23–25 April 2025, di Aula FKM UNSRAT dan The Gade Coffee & Gold Pegadaian, Manado.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang partisipatif yang intensif kepada peserta dengan menggabungkan sesi praktik, diskusi, dan pengembangan strategi berbasis data. Peserta berusia 17–35 tahun menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian sesi, mencerminkan semangat besar generasi muda terhadap pembangunan berbasis data dan riset.
Workshop dan FGD terbagi dalam tiga kegiatan utama:
-
Penilaian dan Pemetaan Komunitas: Meliputi stakeholder mapping dan pengembangan komunitas berbasis aset (Asset-Based Community Development).
-
Proyeksi Banjir dan Lingkungan serta SMART Goals: Peserta belajar memahami analisis risiko banjir, dampak perubahan lingkungan, serta perumusan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
-
Perencanaan Strategis untuk Aksi Kolektif: Meliputi analisis SWOT, penyusunan rencana aksi, dan penetapan timeline kegiatan komunitas.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai institusi nasional dan internasional, seperti Radboud Universiteit Nijmegen, Open Universiteit, Deltares, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Kristen Maranata. Kolaborasi lintas lembaga ini memperkaya perspektif peserta sekaligus menegaskan komitmen Yayasan Bina Lentera Insan dalam mendorong inovasi sosial dan kesehatan serta lingkungan berbasis komunitas.
Melalui keterlibatan aktif dalam program ini, Yayasan Bina Lentera Insan terus memperkuat peranannya sebagai mitra strategis dalam pengembangan kapasitas masyarakat menuju perubahan sosial yang berkelanjutan.