Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kreativitas media promosi kesehatan, Puskesmas Bengkol menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Promosi Kesehatan dengan Aplikasi Canva. Acara ini berlangsung dengan dukungan dari Yayasan Bina Lentera Insan (YBLI) dan tim ahli dari Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).
Sambutan Kepala Puskesmas Bengkol
Kepala Puskesmas Bengkol, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya media promosi kesehatan yang menarik dan informatif di era digital. Beliau menekankan bahwa kemampuan menciptakan konten visual berkualitas dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Bengkol untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. Dengan aplikasi yang sederhana namun sangat efektif seperti Canva, kita dapat menjangkau lebih banyak orang dengan cara yang lebih menarik,” ujar beliau.
Peluang Pemanfaatan Canva untuk Promosi Kesehatan
Dalam sesi utama, tim dari UNSRAT memaparkan peluang besar yang ditawarkan aplikasi Canva dalam membuat konten visual untuk promosi kesehatan. Canva, sebagai platform desain grafis yang user-friendly, memungkinkan siapa saja, bahkan tanpa latar belakang desain, untuk membuat poster, infografik, hingga video promosi yang profesional.
Materi yang disampaikan meliputi:
- Pengenalan Canva: Fitur-fitur dasar dan manfaatnya untuk desain cepat.
- Strategi Konten Promosi Kesehatan: Bagaimana membuat pesan yang mudah dipahami dan menarik perhatian audiens.
- Praktek Membuat Konten: Peserta diajak membuat media promosi seperti poster imunisasi, infografik kebersihan, dan kampanye kesehatan lainnya.
Kolaborasi dan Foto Bersama
Pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif serta foto bersama antara tim UNSRAT, YBLI, dan tenaga kesehatan Puskesmas Bengkol. Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung berbagai program kesehatan masyarakat yang kreatif dan inovatif.
Harapan Ke Depan
Melalui pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat terus mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang lebih modern dan menarik. Dengan demikian, edukasi kesehatan dapat diterima oleh masyarakat secara lebih luas dan efektif.